Sahabat Masjid, khususnya para bestie. Pentingnya belajar agama, dalam rangka membentengi diri dari hawa nafsu buruk dalam diri kita.
Terlebih diakhir zaman ini, banyak sekali ujian serta tangtangan yang dihadapi. Jika iman kita tidak kuat serta pemahaman agama kita kurang. Tidak menutup kemungkinan kita akan terjurumus kedalam kemaksiatan.
Sebenarnga bagaimana sich Wanita yang terbaik dalam islam?
Berikut kutipan salah satu ayat dan hadits yang menjelaskan karakteristik wanita terbaik
وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّۖ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اٰبَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اٰبَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيۡنَ غَيۡرِ اُولِى الۡاِرۡبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفۡلِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يَظۡهَرُوۡا عَلٰى عَوۡرٰتِ النِّسَآءِۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِاَرۡجُلِهِنَّ لِيُـعۡلَمَ مَا يُخۡفِيۡنَ مِنۡ زِيۡنَتِهِنَّ ؕ وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS An-Nur : 31
serta hadits Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Siapakah wanita yang paling baik ? Jawab beliau, Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci. (HR. An-Nasai No 323.Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).
Bestie bila melihat penjelasan ayat diatas ternyata kecantikan kita itu akan bernilai kebaikan jika kita perlihatkan untuk pasangan sah kita. Bukan untuk yang lainnya.
Dan perlu diketahui Dzhohirnya atau hal yang nampak pada seorang wanita yang belum menikah akan bernilai kebaikan ketika dia mampu menjaga diri terutama menjaga auratnya serta pandangannya.
Tidak seperti saat ini banyak para bestie yang tergiur karena ingin viral akhirnya melakukan berbagai cara salah satunya menampakan auratnya. Baik lewat Video maupun gambar gambar. Terutama video dan foto yang menampakan baik sebagian maupun seluruh auratnya.
Salah satu karakter wanita yang baik dalam islam adalah mampu menyenangkan hati suami ketika suami melihatnya, baik karena pakaian, dandanan, atau sebab-sebab yang lainnya.
Bagaimana kalau istri tidak mau diajak berbicara, cemberut, bermuka masam, marah pada suami sampai memukul suami, berkeluh kesah di hadapan suami ?
Apakah ini perbuatan dosa ?
Istri yang taat pada suami, senang dipandang dan tidak membangkang yang membuat suami kesal itulah sebaik-baik wanita
Ketaatan seorang istri pada suami termasuk sebab yang menyebabkannya masuk surga.
Begitu pula tempat seorang wanita di surga ataukah di neraka dilihat dari sikapnya terhadap suaminya, apakah ia taat ataukah durhaka
Wallahu 'alam bis showab.
Dipersembahkan oleh :
Lajnah Dakwah
Tulis Komentar