0811106108

Ramadhan Momentum Kembali ke JalanNya

$rows[judul]

Ramadhan Momentum Kembali ke JalanNya

وعن الأَغَرِّ بْن يَسار المُزنِيِّ رضي الله عنه قال: قال رسول الله صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: "يَا أَيُّها النَّاس تُوبُوا إِلى اللَّهِ واسْتغْفرُوهُ فإِني أَتوبُ في اليَوْمِ مائة مَرَّة" رواه مسلم حديث رقم : 42 - (2702)

Dari A’aj bin Yasar Al-Muzni RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah dan memohon ampunan kepadaNya, sesungguhnya aku bertaubat pada satu hari seratus kali” (H.r. Muslim, Shahih Muslim Hadits No 42-(2702). 

Taubat berarti kembali dari maksiat menuju tha’at, taubat setidaknya harus memenuhi tiga unsur ; penyesalan atas kesalahan, meninggalkan kesalahan tersebut, dan bertekad untuk tidak kembali kepada kesalahan yang sama. 

Manusia adalah tempat salah dan dosa, maka taubat adalah kewajiban setiap kita. Allah berfirman :

{وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ}[النـُّـور : 31]

Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung (QS An-Nur : 31)

Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk senantiasa bertaubat, bahkan beliau sendiri bertaubat satu hari serratus kali, maksudnya banyak bertaubat atau beristighfar. Kalau Rasul yang sudah diampuni segala dosanya seperti itu, bagaimana dengan kita ?

Bulan Ramadhan adalah bulan taubat, bulan ampunan, barang siapa yang shaum dan qiyam karena iman dan mengharap ridha Allah maka akan diampuni segala dosanya terdahulu. 

Maka marilah kita jadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk kembali ke jalanNya. 

Wassalam.

HM

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)