“Dalam usia 60an tahun, mestinya saya sudah tidak lagi mengurus PC Al Irsyad,” kata Ustadz Amin Zen Bawazir, SH, Ketua PC Bondowoso dalam sambutan pembukaan acara Training Pelajar yang dilaksanakan 2 hari (19-20 Nov 2019).
Amin menyatakan, karena kaderisasi yang mandeg puluhan tahun, maka, banyak “orang-orang yang sudah tua” masih harus aktif di Al Irsyad. “Pimpinan Cabang seharusnya diisi oleh irsyadiyin umur 35 an” lanjut Ustadz Amin. Ke depan, bukan hanya cabang yang diisi orang-orang muda, melainkan di tingkat wilayah dan bahkan di tingkat pusat.
Dalam sambutannya itu, Ketua PC Bondowoso juga mengingatkan bahwa para pelajar Al Irsyad juga harus sukses. Bisa membagi ilmu dan mewarnai dakwah di Indonesia dengan pandangan yang tepat sesuai dengan Al Irsyad.
Training Pelajar Al Irsyad tingkat pertama ini diikuti oleh 60 peserta. Peserta laki-laki berjumlah 37 dan peserta putri berjumlah 23. Peserta laki-laki adalah santri kelas 10 dan 12 Ma’had Al Irsyad Bondowoso sedangkan peserta putri adalah siswa SMP Al Irsyad Bondowoso.
Training ini merupakan kelanjutan Program Unggulan 3 majelis yang sebelumnya sudah dilaksanakan dengan Purwokerto dan Karawang. Sebagai _pilot project_, materi, kurikulum, dan dan sistem akan dievaluasi dan diperbaiki untuk selanjutnya menjadi pedoman training tingkat satu.
Selain program Training Pelajar, Majelis Kader, Majelis Dakwah, dan MPP sudah menyiapkan beberapa program kaderisasi. Pada semester 1 tahun 2020, insya Allah akan dilaksanakan training untuk Guru Al Irsyad, TOT, pembuatan sistem mentoring ex trainee, dan training organisasi untuk PW se indonesia.
Tulis Komentar